Selasa, 28 Februari 2012

morning has broken !

Entah sejak kapan. pagi hari menjadi darah baru bagi seseorang seperti saya. kapanpun terbaca mungkin sekarang sedang malam atau siang atau kamu sedang subuhan bahkan waktu yang diantara itu. tulisan ini termuat pagi hari menjejaki langkah tersemangat. Selamat Pagi. Pagi.
Pagi mengingatkan hari baru untuk kehidupan. saat dimana manusia bangkit dari melepas semua beban hari sebelumnya. ketika manusia beranjak dari mimpi, berlari untuk masa depan. Hari pagi. melahirkan anak manusia sehat dan cerdas pikirnya. pagi itu. akan selalu ada HARAPAN dan keyakinan kokoh yang mencengkram raga.

Semangat Pagi ! ^_^

Minggu, 26 Februari 2012

Ketika DUKU itu Berputar

waktu. terkadang kita melewatkan saat-saat yang tak bisa digambarkan secara detil lewat makna kata. kita mulai dari detik bergerak melonglong menjadi menit lalu mendekati hitungan jam lalu berakhirlah satu hari diteruskan dengan pekan disebut juga minggu membentuk perhitungan bulan satu ke bulan lain melompati sebutan kuno catur wulan hingga melesat dalam semester dilanjutkan kecepatan meroket berwujud tahun.
sebenarnya masih bisa melanjut dasawarsa hingga kadaluarsa berabad-abad meninggalkan tahun perak dan tahun emas. namun tahun. menjadi penengah dalam melewati dan mengingat sesuatu. mungkin dalam hitungan bulan terlalu pendek uuntuk berulang apalagi minggu. pengulangan tiap minggu seakan mengingat upacara bendera *yang kebanyakan ketika mahasiswa lama tak mengulang upacara bendera #Merah-Putih jelas*. tahun. datang dengan parade 12 bulan nya. bulan. melompat dari susunan 4 mingguan yang terkadang bonus beberapa. minggu.  cepat bergerak dalam formasi 7 hari. hari. dijejaki matahari terbit dan terbenam saklek berangka jam 24 tanpa bisa ditawar. jam. tergantung tinggi memiliki jabatan di dinding manapun disertai 12 angka berisi menit 60. menit. bergerak berlomba tiap 60 detik. detik. seakan melaju bertarung dengan nafas tak kunjung kalah hingga nafas yang akan berhenti pada akhirnya.

#menghela nafas sejenak... kalo lagi MOS itu, bunyi seperti ini
Tarik napas buang...! | HOS..!!! |
Tarik napas buang...! | HOOSS...!!!
Tarik napas buang...! *makin gede*
*lebih gede lagi* | HOS..HOSS..HOSSS...!!! - langsung semangat lagi untuk 5 menit kedepan #hahahaa...

sebenarnya posting ini berhubungan dengan DUKU titik namun entah jadi banyak yang mengambang diatas. *duku itu buah kecil sebesar mata didalamnya terbagi bilik kecil terpisah oleh daging buah sendiri yang didalamnya terdapat biji kecil *besar jika duku nya besar dan pahit jika tergigit.
mari kita lihat kemana sebenarnya hubungan Waktu dan Duku ini sebenarnya. #hhaa...
jadi teringat waktu. kurang lebih 60 x 60 x 24 x 7 x 4 x 12 x 20.4 sekitar 592.220.160 an detik aku menghela nafas. alhamdulillah...
rasa nya cepat sekali waktu itu berputar. ini teringat karena suatu hal. yang ternyata bahwa sesungguhnya aku telah memiliki 2 keponakan yang luar biasa. mungkin sadarlah untuk dipanggil mereka oom. uncle. paman. Subhanallah Engkau cipatakan manusia yang hebat cerdas. ya Allah..

percakapan saya (P) dan Enyak (B)
P: halooooooo !
B: haloo! asslmkum 1
P: waalaikum salam.
B: nah iya ada apa, baikkan?
P: ndak apa, nelpon aja, yaa baeeklaah...hhehe,
B: eh dirumah lagi ada ini  2 kecil ini, nah yg kecil ini bangun, nanti yaa disambung lagi,
P: ooh iyaa buuu...
tuut...tuut..tuutt...!!!

wah tanpa terasa ternyata dua keponakan itu sudah membuat satatus saya dalam keluarga menjadi oom. lalu saya kalah pamor dihari itu sepertinya. hahahahaa...
-inilah Duku Komering-

melanjutkan duku. ternyata bulan ini musimnya untuk duku. dan rambutan di palembang. pantas saja hari ini saya menghubungi Boss besaar sedang berada di kebon duku. waah..waah..saya melewatkan panen ituu... disusul dengan rambutan yang sudah membuat semua serak. 2 jam perjalanan sebut saja hollywood alias kayuagung wilayahan komering, memang terkenal dengan buah DUKU nya. jika di daerah Jawa orang jual duku dengan tulisan Duku Palembang. Maniss..!!! *kurang lebih begitu, naah kalo dipalembang sendiri..yang jual duku itu bertulis Duku Komering. 10 ribuu 3 kiloo...itulah bedanya yg lebih spesifik dengan penamaan.

menurut Wikipedia:
Duku adalah nama umum dari sejenis buah-buahan anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat ini dikenal pula dengan nama-nama yang lain seperti langsatkokosanpisitanceloring dan lain-lain dengan pelbagai variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultivar yang tercermin dari bentuk buah dan pohon yang berbeda-beda.
dan DUKU adalah tumbuhan identitas untuk Sumatera Selatan. *bangga doong*

keren ilmiahnya sebuat aja Lansium domesticum corr khasiatnya mulai berbukti, dimulai dari memperlancar pencernaan, menghilangkan diare hingga kanker sekalipun berpeluang dibabat oleh si duku.
Setiap 100 gr buah duku terkandung kalori 70 kal, protein 1.0 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 13 g, mineral 0.7 g, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0.9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis. Kandungan lain yang bermanfaat adalah dietary fiber atau serat. Salah satu zat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.

Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1727542-manfaat-buah-duku-dari-diare/#ixzz1nUMbh3sU


-seperti inilah pohon duku yang dipanjat- 

ehh ternyata semua ikut termasuk keponakan sing cilik-cilik ituu...dan sepertinya ada yang tidak bisa turun dari pohon duku. itulah kakak perempuan saya yang terbilang cukup berbeban :D #eehh...
lalu telpon genggam itu tak lama terputus seiring memasok duku yang kabarnya ada sepuluh karuuung...
dan kali ini PAMOR saya dikalahkan oleh DUKU...hhahahaa,

hayooo...sebagai anak perantau sedikit pesan pribadi dari @panduazhar. mari menempatkan diri kita sekarang dengan melihat perkembangan sekitar kita. karena kita akan semakin dewasa dan jadilah bijaksana sebisa bisa nya dan harus bisa. *opo ikii* hahaha.
inilah hubungan DUKU-WAKTU.....duku-musim-panen-pamor-sekarang-jauh-waktu...*maksa dikit ra po po*

Duku itu Manis, Apalagi kalo manisnya pas, beeeuh sekantong tuh bisa gak kerasa...kerasanya pengen nambah lagii, hahahaa...
Hayooo...Mau DUKU...???